Thursday, March 27, 2014

Erosi dan sedimentasi

1. Erosi
Erosi adalah suatu proses penghancuran tanah dan kemudian dipindahkan ke tempat lain olehkekuatan air, es, angin, dan gravitasi. Karena itu, berdasarkan penyebabnya erosi dapat disebabkan oleh air, gelombang air laut, es atau gletser, angin, dan gravitasi.

a). Erosi oleh air
Air mampu membawa partikel-partikel batuan atau tanah dan memindahkannya ke tempat lain. Air hujan mampu menghancurkan tanah dan membawanya ke tempat yang lebih rendah. Air hujan yang terkumpul dan membentuk sungai juga mampu mengerosi tanah pada bagian dasar dan tebingnya sehingga terbentuk parit dan sungai yang lebih besar.
Di pantai, gelombang air laut juga dapat mengerosi pantai sehingga garis pantai semakin mundur ke arah daratan. Erosi oleh gelombang laut di daerah pantai ini dikenal dengan istilah abrasi. Hasil abrasi dapat berbentuk dinding pantai yang curam (cliff), dataran abrasi, relung (lekukan pada dinding cliff), batu layar (stack), dan gua pantai (sea cave).

b). Erosi oleh angin
Erosi oleh angin ini melibatkan dua proses, yaitu hi­lang atau pindahnya partikel-partikel yang sangat halus oleh angin (deflasi) dan rusaknya permukaan batuan oleh hantaman partikel-partkel yang terbawa bersama-sama dengan angin (aeolian abration). Erosi yang disebabkan oleh angin ini banyak terjadi di daerah gurun. Bentukan yang dapat dijumpai sebagai hasil pengerjaan oleh angin tersebut antara lain adalah berupa batu jamur.

c). Erosi oleh es atau gletser
Aliran es yang mencair dapat mengakibatkan erosi pada permukaan tanah atau batuan yang dilaluinya. Selain oleh es itu sendiri, aliran ini juga membawa batuan-batuan hasil pelapukan yang bertumbukan dengan permukaan tanah atau batuan yang dilaluinya.

2.Sedimentasi
Sedimentasi adalah proses pengendapan materi-materi hasil erosi yang dibawa oleh tenaga pengangkut seperti air, angin, gelombang laut, dan gletser. Materi-materi hasil erosi tersebut pada jarak tertentu akan mengalami penurunan kecepatan gerak atau berhenti sama sekali. Materi yang lebih besar tentu akan diendapkan terlebih dahulu dibanding dengan materi yang lebih halus. Bentukan-bentukan hasil pengendapan ini di antaranya adalah:

a). delta, yaitu suatu bentuklahan yang dibentuk dari endapan sedimen pada mulut suatu sungai, baik di laut maupun di danau.

b). gisik (Beach), yaitu pantai (shore) yang berlereng landai yang terbentuk oleh material lepas-lepas (tak terkonsolidasi) dan terletak antara titik air surut dan letak air pasang tertinggi yang dicapai oleh gelombang badai.

c). sand dunes/gumuk pasir, yaitu gundukan pasir yang terbentuk karena pengendapan oleh angin. Gumuk pasir ini banyak dijumpai di wilayah gurun.

d). bar, yaitu gosong pasir di pantai yang arahnya memanjang.

e). tombolo, yaitu gosong pasir yang menghubungkan pulau karang dengan pulau utama.


Popular Posts