Wednesday, September 20, 2017

Jenis-jenis sensor yang digunakan dalam penginderaan jauh

1. Sensor Aktif
Sensor yang memerlukan power supply dari luar agar sensor tersebut dapat berfungsi atau memiliki sumber energi tambahan yang digunakan untuk output sinyalnya, adapun sinyal input hanya memberikan kontribusi yang kecil terhadap daya keluaran. Contohnya :
  1. Laser altimeter. Instrumen yang menggunakan lidar untuk mengukur tinggi platform (pesawat ruang angkasa atau pesawat terbang) di atas permukaan. Ketinggian platform dengan memperhatikan permukaan bumi rata-rata digunakan untuk menentukan topografi permukaan yang mendasarinya.
  2. Lidar. Detektor cahaya dan sensor jarak yang menggunakan radar laser (cahaya amplifikasi oleh radiasi stimulasi emisi) untuk mentransmisikan getaran ringan dan receiver dengan detektor sensitif untuk mengukur cahaya yang direfleksikan. Jarak ke objek ditentukan dengan mencatat waktu antara getaran yang ditransmisikan dan dengan menggunakan kecepatan cahaya untuk menghitung jarak yang ditempuh.
  3. Radar. Deteksi gelombang radio radio dan sensor jarak yang menyediakan sumber energinya sendiri untuk energi elektromagnetik. Sensor radar, baik yang mengudara atau pesawat ruang angkasa, memancarkan radiasi gelombang mikro dalam serangkaian getaran dari antena. Saat energi mencapai target, sebagian energi dipantulkan kembali ke sensor. Radiasi gelombang mikro ini terdeteksi, diukur, dan berjangka waktu. Waktu yang dibutuhkan energi untuk perjalanan ke target dan kembali ke sensor menentukan jarak atau jangkauan ke target. Dengan merekam rentang dan besaran energi yang tercermin dari semua target saat sistem melewatinya, gambar dua dimensi permukaan dapat diproduksi.
  4. Ranging instrument. Alat yang mengukur jarak antara instrumen dan objek target. Radar dan altimeter bekerja dengan menentukan waktu getaran yang ditransmisikan (gelombang mikro atau cahaya) mengambil untuk mencerminkan dari target dan kembali ke instrumen. Teknik lain menggunakan instrumen gelombang mikro yang identik pada sepasang platform. Sinyal ditransmisikan dari masing-masing instrumen ke instrumen lainnya, dengan jarak antara keduanya ditentukan dari selisih antara fase sinyal yang diterima dan fase transmisi (referensi). Ini adalah contoh teknik aktif. Teknik yang aktif melihat target dari kedua ujung garis dasar panjang yang diketahui. Perubahan arah pandang tampak (parallax) berhubungan dengan jarak absolut antara instrumen dan target.
  5. Scatterometer. Radar gelombang mikro frekuensi tinggi yang dirancang khusus untuk mengukur radiasi yang dipantulkan. Di atas permukaan laut, pengukuran radiasi yang terpantul di daerah spektral gelombang mikro dapat digunakan untuk menurunkan peta kecepatan dan arah angin permukaan.
  6. Sounder. Instrumen yang mengukur distribusi presipitasi vertikal dan karakteristik atmosfer lainnya seperti suhu, kelembaban, dan komposisi awan.

2. Sensor Pasif
Sensor yang tidak memerlukan power supply pada saat bekerja, outputnya muncul akibat adanya rangsangan atau dikatakan sensor pasif apabila energi yang dikeluarkannya diperoleh seluruhnya dari sinyal masukan. Kebanyakan sistem pasif yang digunakan dalam aplikasi penginderaan jarak jauh beroperasi di bagian inframerah, dan gelombang mikro yang terintegrasi dari spektrum elektromagnetik. Contohnya :
  1. Accelerometer. Instrumen yang mengukur akselerasi (perubahan kecepatan per satuan waktu). Ada dua tipe umum accelerometers. Satu mengukur percepatan translasi (perubahan gerakan linier dalam satu atau lebih dimensi), dan yang lainnya mengukur percepatan sudut (perubahan pada tingkat rotasi per satuan waktu).
  2. Imaging radiometer. Radiometer yang memiliki kemampuan pemindaian untuk menyediakan susunan dua dimensi piksel dari gambar dapat diproduksi. Pemindaian dapat dilakukan secara mekanis atau elektronik dengan menggunakan berbagai detektor.
  3. Radiometer. Instrumen yang secara kuantitatif mengukur intensitas radiasi elektromagnetik pada beberapa pita (band) dalam spektrum. Biasanya, radiometer diidentifikasi lebih lanjut oleh bagian spektrum yang tercakup; misalnya gelombang terlihat mata, inframerah, atau gelombang mikro.
  4. Sounder. Instrumen yang mengukur distribusi vertikal parameter atmosfer seperti suhu, tekanan, dan komposisi dari informasi multispektral.
  5. Spektrometer. Perangkat yang dirancang untuk mendeteksi, mengukur, dan menganalisis kandungan spektral radiasi elektromagnetik. Pencitraan yang konvensional menggunakan kisi-kisi atau prisma untuk menyebarkan radiasi untuk memisahkan spektrum.
  6. Spectroradiometer. Radiometer yang mengukur intensitas radiasi pada beberapa pita panjang gelombang (mis., Multispektral). Seringkali pita-pita tersebut memiliki resolusi spektral tinggi, yang dirancang untuk mendeteksi parameter geofisik spesifik dari jarak jauh.

Popular Posts