Ketika mengukur temperatur dengan menggunakan termometer, terdapat beberapa skala yang digunakan, di antaranya skala Celsius,
skala Reamur, skala Fahrenheit,
dan skala Kelvin. Keempat skala tersebut memiliki perbedaan dalam pengukuran
suhunya.Berikut rentang temperatur yang dimiliki setiap skala.
1. Termometer Skala Celcius
Skala Celcius merupakan skala yang
paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Skala ini ditetapkan oleh
seorang ahli fisika berkebangsaan Swedia bernama Anders Celcius (1701 – 1744).
Ia menetapkan titik beku air sama dengan 0 derajat sebagai titik tetap bahwa,
dan titik didih air sama dengan 100 derajat sebagai titik tetap atas. Di antara
jarak kedua titik tersebut dibagi menjadi 100 satuan derajat. Skala Celcius
memiliki satuan derajat Celcius yang ditulis 0C.
2. Termometer Skala Fahrenheit
Skala Fahrenheit ditetapkan oleh
Gabriel Daniel Fahrenheit (1686 – 1736), seorang ilmuwan fisika berkebangsaan
Jerman. Ia menetapkan titik beku air sama dengan 320 dan titik didih
air sama dengan 2120 . Di antara jarak kedua titik tetap tersebut
dibagi menjadi 180 satuan derajat. Penulisan nilai suhu, misalnya 100 derajat
fahrenheit, cukup ditulis 100 0F. Skala Fahrenheit banyak dipakai
dinegara-negara Eropa dan Amerika.
3. Termometer Skala Reamur
Skala Reamur adalah skala suhu yang
dinamakan oleh Rene Antoine Ferchault de Reamur, yang pertama mengusulkannnya
pada 1731. Titik beku air adalah 0 derajat Reamur, titik didih air 80 derajat,
serta memiliki 80 satuan derajat, penulisan nilai suhu skala Reamur, misalnya
40 dejarat Reamur, ditulis 400R skala ini mulanya dibuat dengan
alkohol, jadi termometer Reamur yang dibuat dengan raksa sebenarnya bukan
termometer Reamur sejati. Skala Reamur digunakan secara luas di Eropa, terutama
di Perancis dan Jerman, tapi kemudian digantikan oleh Celcius. Saat ini skala
Reamur jarang digunakan kecuali di Industri permen dan keju.
4. Termometer Skala Kelvin
Lord Kelvin (1824 – 1907) adalah ilmuwan berkebangsaan Inggris yang menetapkan skala Kelvin. Skala Kelvin ditetapkan berdasarkan perhitungan bahwa ada suhu minimal di alam ini. Hal tersebut didukung oleh teori kinetik partikel bahwa pada suhu nol mutlak, partikel-partikel semua zat praktis tidak bergerak. Suhu nol mutlak tersebut sama dengan -273,15 0C, biasanya dibulatkan menjadi -273 0C. Pada skala Kelvin, titik beku air adalah 273 K dan titik didihnya 373 K. Skala kelvin memiliki satuan Kelvin, ditulis 0K.
Lord Kelvin (1824 – 1907) adalah ilmuwan berkebangsaan Inggris yang menetapkan skala Kelvin. Skala Kelvin ditetapkan berdasarkan perhitungan bahwa ada suhu minimal di alam ini. Hal tersebut didukung oleh teori kinetik partikel bahwa pada suhu nol mutlak, partikel-partikel semua zat praktis tidak bergerak. Suhu nol mutlak tersebut sama dengan -273,15 0C, biasanya dibulatkan menjadi -273 0C. Pada skala Kelvin, titik beku air adalah 273 K dan titik didihnya 373 K. Skala kelvin memiliki satuan Kelvin, ditulis 0K.
Jadi, jika
diperhatikan pembagian skala tersebut, satu skala dalam derajat celcius sama
dengan sat skala dalam derajat kelvin, sementara satu skala celcius kurang dari
satu skala reamur dan satu skala celcius lebih dari satu skala fahrenheit.