Masyarakat multikultural terbentuk
melalui proses pengelompokan komunitas antara kelompok masyarakat satu sama
lain. Hal ini yang memungkinkan tiap-tiap masyarakat mempunyai perkembangan
peradaban yang berbeda-beda. Masyarakat Indonesia merupakan salah satu contoh
masyarakat multikultural wajah asli kemajemukan masyarakat Indonesia adalah
keberagaman suku bangsa serta kebudayaannya di masing-masing pulau. Meskipun
menurut sejarah, masyarakat Indonesia relatif berasal
dari nenek moyang yang sama, tetapi karena karakteristik geografis daratan Indonesia yang beragam, akhirnya masyarakat Indonesia menjadi majemuk. Berikut faktor-faktor terbentuknya masyarakat multikultural di Indonesia.
dari nenek moyang yang sama, tetapi karena karakteristik geografis daratan Indonesia yang beragam, akhirnya masyarakat Indonesia menjadi majemuk. Berikut faktor-faktor terbentuknya masyarakat multikultural di Indonesia.
a. Letak Indonesia
Jika kita memperhatikan Asia Tenggara, terlihat
posisi Indonesia sebagai negara kepulauan, di mana letak astronomis Indonesia
terletak antara 6°08’ LU - 11°15’ LS
dan 94°45’ BT - 141°05’ BT. Selain
itu terletak juga dalam posisi silang (cross) antara Benua Asia
dan Benua Australia, serta diapit Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Sebelum Indonesia mendapat kemerdekaannya,
Indonesia merupakan wilayah yang strategis, hal ini disebabkan posisi silang
tersebut. Wilayah Indonesia sering disinggahi bangsa-bangsa lain dan bahkan ada
yang mentap di Indonesia, sehingga bangsa Indonesia menjadi semakin
multikultural dan multietnis.
b. Bentuk Wilayah Berupa Kepulauan
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan
yang terdiri dari ±17.677 buah pulau,
baik besar maupun kecil. Akibat banyaknya pulau ini memungkinkan
kelompok-kelompok masyarakat dalam satu pulau terpisah pergaulannya dengan
pulau lain. Hal itu mengakibatkan struktur kebudayaan pun berkembang sendiri-sendiri.
Oleh sebab itu, Indonesia memiliki banyak sekali suku-suku bangsa dengan
struktur budaya yang berbeda-beda.
c. Sejarah
Pemerintahan Sebelum Indonesia Merdeka
Salah satu faktor kemajemukan masyarakat Indonesia adalah ketika bangsa
Indonesia dijajah bangsa lain. Tentu saja bangsa-bangsa yang menjajah Indonesia
itu memiliki struktur budaya sendiri. Akibat masa penjajahan yang lama membuat
para penjajah memberlakukan budayana di Indonesia dan akhirnya diserap oleh
masyarakat, sehingga bentuk budaya tersebut bercampur dengan budaya lokal.
d. Perkembangan
dan Kemampuan Daerah
Kemampuan satu daerah dengan daerah lain di Indonesia tentulah berbeda.
Daerah yang mempunyai banyak kekayaan
alam pastinya memiliki kemampuan yang berbeda dengan daerah dengan sumber daya
alam yang terbatas. Hal itu mengakibatkan daerah yang memiliki banyak kekayaan
alam cenderung lebih cepat mengalami perkembangan-perkembangan.
e. Perbedaan
Sikap dalam Menyerap Unsur Kebudayaan Asing
Masyarakat yang berpikiran maju akan lebih cepat dalam menerima adanya
perubahan dibandingkan dengan masyarakat tradisional. Proses penerimaan atau
penolakan budaya asing ini juga menyebabkan kebudayaan suatu masyarakat menjadi
beragam.
f. Sistem
Religi yang Dianut Masyarakat
Kondisi bangsa Indonesia yang seering didatangi orang-orang asing turut
membawa pengaruh besar terhadap religiositas masyarakat lokal. Masyarakat
Indonesia memiliki agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Tiap-tiap agama
tersebut memiliki tata cara, aturan-aturan, dan ajaran-ajaran yang berbeda.