Friday, March 14, 2014

Pengertian stratifikasi sosial

Kata stratifikasi berasal dari bahasa Inggris stratifications yang memiliki arti lapisan. Jadi secara umum stratifikasi dalam sosiologi memiliki arti proses dimana perorangan atau keluarga dibedakan satu sama lain dan ditata dalam lapisan-lapisan yang berfariasi tingkat prestise atau kekayaannya.

Stratifikasi sosial muncul karena adanya gejala di masyarakat yang mempunyai penghargaan terhadap hal-hal tertentu dilingkungan masyarakat. Pada intinya stratifikasi
sosial disebabkan adanya pembedaan dan tidak seimbangnya pembagian hak dan kewajiban.

Dasar dari terbantuknya stratifikasi sosial disebabkan tidak adanya keseimbangan antara pembagian antara hak dan kewajiban di antara masyarakat sehingga rasa tanggung jawab sosial semakin menipis. Dengan semakin menipisnya rasa tanggung jawab sosial ini akan disusul dengan ketimpangan kepemilikan nilai dan harga sosial sehingga lambat laun akan menimbulkan kelas-kelas sosial.

Dasar terbentuknya stratifikasi sosial seperti dijelaskan diatas adalah ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban. Beberapa kondisi di masyarakat yang yang mendorong terjadinya stratifikasi sosial adalah sebagai berikut.

1. Perbedaan ras dan budaya
Ciri biologis dan latar belakang etnis berpengaruh kepada stratifikasi sosial karena pada masyarakat biasanya akan ada dominasi terhadap kelompok lain (ekonomi, politik, sosial, dan lain-lain) dan menimbulkan kelas sosial pada golongan masyarakat lain yang memiliki dominasi yang rendah atau kalah jumlah (minoritas)

2. Pembagian tugas
Maksudnya di dalam masyarakat seringkali muncul pembagian tugas yang memiliki spesialisasi. Pelaksanaan yang memiliki spesialisasi tersebut secara tidak lansung akan memiliki tingkatan yang berbeda-beda antar anggota masyarakat. Misal, presiden sebagai kepala negara, guru sebagai tenaga pengajar, polisi sebagai pengatur ketertiban. Secara tidak langsung tugas-tugas yang ter-spesialisasi tersebut sudah menunjukkan kelas-kelas sosial yang berbeda.

3. Kelangkaan
Kelangkaan yang dimaksud disini adalah adanya alokasi hak & kekuasaan yang jarang atau langka. Kelangkaan initerjadi jika masyarakat mulai membedakan posisi, alat-alat kekuasaan, dan fungsi yang ada dalam waktu yang sama.

Popular Posts