Kristal adalah partikel-partikel kecil yang menyatu
dan terbentuk oleh beberapa kejadian secara alami di
alam. Pertumbuhan kristal merupakan gabungan dari dua proses yaitu : Transportasi
molekul-molekul atau (ion-ion dari bahan yang akan di kristalisasikan) dalam
larutan kepermukaan kristal dengan cara difusi. Proses ini berlangsung semakin
cepat jika derajat lewat jenuh dalam larutan semakin besar. Penempatan molekul-molekul atau ion-ion pada kisi kristal. Semakin luas
total permukaan kristal, semakin banyak bahan yang di tempatkan pada kisi
kristal persatuan waktu.
Proses
pembentukannya yaitu :
a.
Pendinginan
Untuk
bahan-bahan yang kelarutannya berkurang dratis dengan menurunnya temperatur,
kondisi lewat jenuh dapat dicapai dengan pendinginan larutan panas yang jenuh.
b.
Pemanasan
Untuk bahan-bahan yang kelarutannya berkurang sedikit dengan menurunnya
suhu. Kondisi lewat jenuh dapat dicapai dengan penguapan sebagian pelarut.
c.
Pemanasan dan Pendinginan
Metode ini merupakan gabunga dari dua metode diatas. Larutan panas yang
Jenuh dialirkan kedalam sebuah ruangan yang divakumkan. Sebagian pelarut
menguap, panas penguapan diambil dari larutan itu sendiri, sehingga larutan menjadi
dingin dan lewat jenuh. Metode ini disebut kristalisasi vakum.
d.
Penambahan bahan (zat) lain.
Untuk
pemisahan bahan organic dari larutan seringkali ditambahkan suatu garam. Garam
ini larut lebih baik daripada bahan padat yang dinginkan sehinga terjadi
desakan dan membuat baha padat menjadi terkristalisasi.
Syarat terjadinya kristalisasi
1)
Larutan harus jenuh
Larutan (magma) yang mengandung jumlah zat
berlarut berlebihan pada suhu tertentu, sehingga kelebihan itu tidak melarut
lagi. Jenuh berarti pelarut telah seimbang zat terlarut atau jika larutan tidak
dapat lagi melarutkan zat terlarut, artinya konsentrasinya telah maksimal kalau
larutan jenuh suatu zat padat didinginkan perlahan-lahan, sebagian zat terlarut
akan mengkristal, dalam arti diperoleh larutan super jenuh atau lewat jenuh.
2)
Larutan harus homogen
Partikel-partikel
yang sangat kecil tetap tersebar merata biarpun didiamkan dalam waktu lama.
3)
Adanya perubahan suhu
Penurunan suhu secara dratis atau
kenaikan suhu secara dratis tergantung dari bentuk kristal yang
didinginkan.